Kitab penting fengshui Qingnang (青囊經) menyebutkan : 八國城門鎖正氣, arti kalimat ini adalah : gunung dan bukit yang berada di sekeliling (8 penjuru) sistim suatu bangunan berguna untuk mengunci energi positif Qi, hanya menyisakan sebuah gerbang kota (cela) sebagai tempat keluar dan masuknya energi yang dimaksud. Dengan demikian, energi positif Qi akan bisa bekerja efektif dan memberikan manfaat baiknya kepada sistem.

Jadi sebuah sistem fengshui yang baik adalah di belakang harus terdapat bukit untuk bersandar, sebelah kiri dan kanan harus ada bukit pelindung, dimana bukit pelindung di sebelah kiri harus lebih besar atau panjang dari pada yang di sebelah di kanan. Sedangkan di depan harus terdapat bukit kecil yang turut menunci sistem. Jadi pendapat yang selama ini dikatakan orang, bahwa di depan harus luas dan tanpa penghalang sama sekali, adalah pendapat yang salah. Sebagai contoh :

The Grand Hotel (圓山大飯店) yang ada di Taipei, Taiwan. Salah satu dari 10 hotel termegah dunia yang didirikan oleh pemerintah Taiwan pada 1952. Hotel tersebut berada di punggung gunung Jiantan (劍潭山) di pinggiran Taipei, memiliki gaya arsitektur istana kekaisaran Tiongkok kuno dengan sentuhan warna merah menyala, sehingga dari kejauhan sudah terlihat sangat jelas. Hotel ini pada awalnya didirikan dengan tujuan menjamu tamu-tamu penting Negara. Seluruh tim pekerja telah dilatih secara khusus untuk melayani tamu kenegaraan.

Beberapa hari lalu ketika berada di Taiwan, secara khusus Xiangyi mengunjungi hotel tersebut untuk sekedar membuktikan kebenaran fengshuinya. Pasalnya ketika mobil sedang melaju di tol dan bangunan hotel tersebut terlihat jelas di depan, teman yang asli Taiwan memperkenalkan, hotel itu mendapatkan untung besar setiap tahunnya. Walau hanya selintas dan di lihat dari jauh, Xiangyi dengan pasti menjawab sebaliknya, bahwa hotel itu pasti merugi terus-menerus dan tidak mungkin untung. Agar tidak berdebat panjang, kami memutuskan untuk mampir.

Ternyata hotel setinggi 14 lantai tersebut menghadap ke Utara 3 (坐癸向丁), bangunan yang terlihat sekarang adalah bangunan periode 7, pasalnya sempat terjadi kebakaran cukup besar yang menghabiskan lantai atasnya pada 1995, hingga akhirnya baru bisa dioperasikan kembali setelah renovasi selama 3 tahun, tepatnya pada Juni 1998. Karena berdiri di punggung gunung, angin bertiup cukup kencang dari 3 penjuru, depan dan samping kiri serta kanannya. Alam di samping kanan sedikit lebih tinggi dari kiri. Jika turun hujan, air akan langsung mengalir melalui samping kiri dan masuk ke sungai Jilong (基隆河) yang ada di bawahnya. Bibir atau halaman depan juga langsung turun agak curam ke bawah. Bukit disebrang terpisah terlalu jauh oleh pertemuan jalan tol dan sungai Jilong yang berkelok di sana. Sisistem seperti itu sama sekali tidak bisa mengunci energi Qi, bagaimana bisa untung besar?

Dari depan pintu melihat ke arah jalan masuk dan keluar didapatkan, jalan masuk berada di titik huruf Ular (巳) dan jalan keluar jatuh ke huruf Ayam (酉) pada lingkar ke dua 24 gunung di kompas fengshui (Lopan-羅盤), itu berarti bisa mendapatkan energi baik yang disebut Fubi (輔弼). Namun demikian, sebelum energi baik tersebut sampai ke depan pintu, telah tergelincir jauh ke bawah dari kiri depan sistem, demikian juga yang mengalir ke awah dari jalan keluar dan dan dua jalur tangga yang berada persis di depan pintu utama. Keadaan seperti itu jika tidak bangkrut sudah bagus, bagaimana bisa untung besar?

Setelah itu, kami mulai mengorek data yang berkaitan dengan hotel tersebut, ternyata karena bertujuan menjamu tamu terhormat, segala keperluannya harus nomor satu dengan menomor duakan target pendapatannya, karena itu sejak pertama kali hotel tersebut dibangun sudah terus-menerus mengalami kerugian. Berhubung pembiayaannya disediakan oleh pemerintah, maka juga tidak mungkin bangkrut. Sekalipun sekarang sudah juga terbuka untuk umum, tetapi harga yang selangit menyebabkan tamu yang menginap sangat terbatas, sehingga masih terus merugi. Data yang dapat dipercaya mengatakan, angka kerugiannya mencapat 250 juta NT (Dollar baru Taiwan), setara dengan 105 milliar Rupiah, sebuah angka yang cukup besar.

访台考圆山大饭店风水

祥瑜刚从台湾回来几天，这次台湾之行，主要是参加并庆贺二舅父满男、许志豪表弟新婚志喜，当然也顺便造访几位学界友人，逛书店更是少不了的事情，剩余的时间，就跑到几个地方去证实地理风水，增添见识。台湾近几年来，正风行着一种叫做长眼法的本土风水学，基本以地势形学为主，不必用罗盘，可以分别出风水的好坏。据说，此派的祖师爷是个和尚师，在日退民初的时候，收了一个叫做郑清风的学徒传其衣钵，郑清风外称泥鳅仙，传了许多学生，但可以说只有晚年最小的弟子、曹玄宗得其真传。曹再传几批弟子，其中有个元空居士，著书立说，引进了西方科学的科里奥利力学（Coriolis Force）理论，解释并当作派中龙过堂的理据，把长眼法或有一说入地眼的风水发扬光大。

祥瑜从星洲耀宗师兄处，得到了一本元空居士的解风水的书。这书本来是弄丢了，这次在台湾三民书店再找回唯一的一本，才了解这一派系的很多相关资料。科里奥利力基本产生于地球自转的偏向动力，所以也叫做“地转偏向力”。 这种偏向力量，使北半球的风向右偏转，偏南风逐步转为西至西南风，偏北风则渐转东至东北风；南半球则相反，风会向左偏转，偏北风渐转为西至西北风，而偏南风则逐步转为东至东南风。而在赤道上，地转偏向力则失效，只存再转向的推进。这理论，可以解释为什么在北半球、龙砂要比虎砂强（高、长等）；而在澳洲等的南半球，则需要对反过来，虎砂要比龙砂强才好。我们印度尼西亚，主要是看车的流向，一般上，要以龙方强为主。但在赤道以北如棉兰等地方，有些还是以虎方强比较好。这个理论根据有点用处，我们不能忽略。

祥瑜此行，特别拨空跑到圆山大饭店去考证一下风水。这饭店曾经被美国的财星杂志和纽约时报、列为世界十大饭店之一，专门为招待国家贵宾而设。远远看过去，就像矗立在山顶上的一座古代宫殿，那红色的外装，更凸显了古宫殿的华丽堂皇。目前我们所见的外貌，落成于1973年，是台北市的著名地标之一。祥瑜之所以想到那里去考证，就是因为听朋友说，这饭店价格贵得吓死人，但却是宾客如云，来住的都是达官贵人，非常赚钱。祥瑜说，老远一看就知道绝对要亏大本，那里能赚得了钱？为了证实，特别要朋友把车开进去，看个究竟。

圆山大饭店建于台北剑潭山的山脊上，就像在龟壳上的前端，加上一颗龙头一样，从高速公路看过去特别突出。此楼几乎四面受风，前面及两旁的地势都是往下陡泻，完全锁不住气，下起雨来，水从来路的天盘巳字，直接流向下面的基隆河里去，见财化水，这样的地局，那里能赚得了钱？听说，在日据时候，日军大本营就置在此地，也难怪日本要大败撤出台湾了。再看，局向坐癸向丁本来不错，车流从门前左边，罗经天盘的巳点而入，收的是辅弼之气本来很好，无奈地局太陡，吉气过不了堂，反而往外急泄，不吉反凶。另一边的车流出口点在天盘酉字，同样是泻出辅弼吉气，当然不好。明堂那两道白色梯阶，一坤一午，把饭店中的吉气，完全通过大门往外急吐，唇势又往下溜，像这样的风水格局，不大亏已经要谢天谢地了，那里还能赚钱呢？

祥瑜收集的数据显示，圆山大饭店奠基于1952年，至今已经有63年的历史，是蒋介石政府精心策划的高14楼中国宫殿式建筑物。一直以来，都是以接待国宾高官等政要人物为重，所以里头也有防空隧道等的安全设施，由政府负责管理督导。由于官方色彩太浓，经营目的不在盈亏，有消息说，自饭店建成以来，都一直在亏钱，平均每年要亏损2.5亿左右，数目不小。饭店高层管理人事方面一直存在着问题，连台湾最有名的饭店之父、严长寿也经营不了，这是事实。由于龙方泄气太重，尤其是从中间梯阶直接泻出，主在乙及寅午戌相关年分，最容易引发灾情。1995乙亥年，因顶层会议厅施工不慎，引发一场大火，焚毁大楼上半部，经过三年时间才修复，1998年6月分重新开幕，时为下元7运。

Baca juga :

http://guojiribao.com/shtml/gjrb/20151107/vW7.shtml

Jakarta, 10 November 2015

Xiangyi.